Menjadi pengantin adalah salah satu puncak kehidupan manusia. Dalam acara yang bagi sebagian orang menjadi acara yang paling dinanti dan terjadi sekali dalam kehidupan, seseorang akan menjadi raja atau ratu dalam sehari. Oleh karena itu, busana pengantin yang akan dikenakan pun harus dipilih dengan cermat. Pada hari itu, semua pengantin ingin mengenakan busana yang terindah dalam kehidupannya.
Berbagai kreasi busana pengantin silih berganti dibuat oleh para perancang agar pengantin puteri kelihatan sangat cantik dan lain daripada yang lain. Agar tidak bosan dengan model busana pengantin yang sudah baku, maka diperlukan inovasi di dalam membuat kreasi rancangan busana pengantin, terutama busana pengantin muslim. Pemilihan bahan pun harus diperhatikan dengan cermat, karena busana pengantin akan terlihat lebih baik jika di buat dari bahan berkualitas prima.
Untuk busana pengantin, aneka bahan tersedia sekarang ini. Walaupun demikian bahan-bahan klasik tetap paling unggul untuk pembuatan busana pengantin.
Kebutuhan bahan tergantung ukuran masing-masing orang dan model yang dipilih. Agar tidak melanggar syariat, selalu lapisi bahan tipis dan tembus pandang dengan bahan pelapis, misalnya satin. Untuk menghindari siluet yang terlampau ketat membentuk tubuh, perbesar pola 2cm di kanan dan di kiri badan. Untuk busana pengantin yang mengelembung, di dalamnya memakai peticoat atau underskirt (rok dalam) yang bertumpuk dari bahan tulle.
Sumber : sannypoespo-kebayadangaunpengantinmuslim
Berbagai kreasi busana pengantin silih berganti dibuat oleh para perancang agar pengantin puteri kelihatan sangat cantik dan lain daripada yang lain. Agar tidak bosan dengan model busana pengantin yang sudah baku, maka diperlukan inovasi di dalam membuat kreasi rancangan busana pengantin, terutama busana pengantin muslim. Pemilihan bahan pun harus diperhatikan dengan cermat, karena busana pengantin akan terlihat lebih baik jika di buat dari bahan berkualitas prima.
Untuk busana pengantin, aneka bahan tersedia sekarang ini. Walaupun demikian bahan-bahan klasik tetap paling unggul untuk pembuatan busana pengantin.
Kebutuhan bahan tergantung ukuran masing-masing orang dan model yang dipilih. Agar tidak melanggar syariat, selalu lapisi bahan tipis dan tembus pandang dengan bahan pelapis, misalnya satin. Untuk menghindari siluet yang terlampau ketat membentuk tubuh, perbesar pola 2cm di kanan dan di kiri badan. Untuk busana pengantin yang mengelembung, di dalamnya memakai peticoat atau underskirt (rok dalam) yang bertumpuk dari bahan tulle.
Sumber : sannypoespo-kebayadangaunpengantinmuslim